Anggaran dan Realisasi Dinilai Tidak Logis, Warga Minta DD 2024 Tiyuh PJI Diperiksa APH

Newslampura
0
Anggaran dan Realisasi Dinilai Tidak Logis, Warga Minta DD 2024 Tiyuh PJI Diperiksa APH


Newslampura,Tubaba - Hampir 1 milyar Dana Desa (DD) dihabiskan Pemerintah Tiyuh (Desa) Panaragan Jaya Indah, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sepanjang tahun 2024 lalu.


Angka global DD lebih dari Rp 700.000.000 itu tuntas digunakan untuk berbagai aitem kegiatan mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat juga termasuk operasional kantor Pemerintah Tiyuh mereka sendiri.


Namun, kini realisasi anggaran DD tahun lalu itu nampaknya menjadi bumerang bagi para pejabat itu sendiri, termasuk Ulin Nuha Kepala Tiyuh disana.


Disebut bakal menjadi bumerang lantaran terdapat masyarakat setempat yang menilai alokasi DD pada beberapa kegiatan terkesan tidak logis.


Kesan tidak masuk akal itu muncul pada pembangunan infrastruktur gorong-gorong di 5 titik dengan anggaran hingga Rp 45.752.500.


Selain bangunan tersebut, warga yang identitasnya meminta untuk diprivasikan sebagai narasumber ini juga mengomentari tentang kegiatan program ketahanan pangan yang menurutnya tidak sesuai pembelanjaan dengan anggaran yang ada.


"Saya menilai tidak masuk diakal,  program ketahanan pangan yang realisasinya untuk belanja bibit sayuran, bibit ikan dan bibit ayam sampai Rp.30.000.000 lebih itu, jadi antara anggaran dan belanjanya dimungkinkan terjadi pembengkakan dana. Termasuk bangun gorong-gorong itu juga, tidak menutup kemungkinan adanya mark up," cetus pria itu saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu, 09 Maret, 2025.


Tidak hanya itu, dana operasional kantor Pemerintah Tiyuh juga dipertanyakannya. Bahkan Pria ini mengaku bingung apa kegunaan dana sekitar seratusan juta rupiah itu bisa habis hanya untuk operasional kantor saja.


"Yang saya baca dari data pelaporan DD tahun 2024 ini, operasional kantor mereka seperti belanja alat tulis, perlengkapan kantor dan keperluan lainnya dianggarkan sampai Rp 99.545.000. Anggaran ini menurut saya besar sekali makanya jadi bingung juga saya kemana duitnya?," ucapnya dengan ekspresi bingung sambil menggelengkan kepalanya.


Untuk pembuktian kebenaran atas penilaian atas dugaannya, Pria ini berharap Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa setiap realisasi DD pada Tiyuh Panaragan Jaya Indah ini.


"Coba kalau diperiksa pihak terkait, saya rasa tidak menutup kemungkinan ada penyimpangan anggaran, supaya terbukti benar tidaknya dugaan saya ini," cetusnya.


Atas pernyataan miring yang diucap Pria tersebut, wartawan langsung mencoba mengkonfirmasi Ulin Nuha Kepala Tiyuh setempat sebagai penanggung jawab anggaran.


Sayangnya hingga berita ditayangkan media ini, konfirmasi fia udara yang dilayangkan wartawan belum mengguahkan hasil.


Lantas, apa sikap Inspektorat dan APH baik Kejaksaan Negeri juga Tipikor Polres Tubaba menyikapi laporan lisan melalui awak Media ini?.


Lalu jika pemeriksaan terjadi, mungkinkah terbukti kebenaran atas indikasi Korupsi DD yang dilakukan oknum Pejabat Tiyuh Panaragan Jaya Indah ini. 


Jika benar dugaan terbukti penyimpangan DD, akankah oknum pelakunya menjadi tersangka seperti Kepala Tiyuh Suka Jaya yang baru hitungan hari ini ditahan di Polres Tubaba?, untuk itu simak kabar terupdate dalam episode berita-berita selanjutnya!.(Izl/dd)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Posting Komentar (0)
Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda setuju dengan kebijakan kami.