Kabel Wifi yang Semerawut Memakan Korban,Tanggung Jawab Siapa???

Newslampura
0
Karnak (62 tahun) warga marga kencana yang menjadi korban kabel Wifi yang semrawut

Tubaba - Kabel Wifi yang semrawut di dekat kantor balai desa Pulung Kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah memakan korban. Karnak (62 tahun) warga Marga Kencana, kecamatan Tulang Bawang Udik, Ia harus dirawat di Rumah Sakit Asy-Syifa Medika setelah lehernya terjerat kabel dan terjatuh dari Sepeda Motor nya.


Anak korban, Rahmat kepada Wartawan, Senin (02/11/2024) mengatakan, peristiwa yang dialami Ayahnya  tersebut terjadi pada Senin (02/11/2024) siang. Ketika itu, Korban (Karnak) saat mengendarai Sepeda Motor.


Namun, saat melintas di Jalan dekat balai desa Pulung Kencana, lehernya terjerat Kabel Wifi yang terjuntai ke bawah di daerah tersebut, sehingga ia tidak bisa mengendalikan Sepeda Motor nya dan terjatuh.


Akibat peristiwa tersebut, leher Karna, mengalami luka lecet bekas terjerat Kabel pada leher dan sampai sekarang masih sulit bernafas dan menelan makanan.


Baca juga komplotan ganjal atm lintas provinsi asal tanggamus di ringkus polres lampung utara


“Saat ini ayah kami masih dirawat di Rumah Sakit Asy-Syifa Medika,” ujar Rahmat


Terhadap peristiwa itu, keluarga korban sudah melaporkanya ke pihak Kepolisian, tercatat dengan nomor : LP/A/66/XI/2024/SPKT./SATLANTAS/POLRES TULANG BAWANG BARAT/POLDA LAMPUNG. agar kepada pemilik Kabel mendapat efek jera dan peristiwa yang sama tidak terulang dimasa datang.


LP/A/66/XI/2024/SPKT./SATLANTAS/POLRES TULANG BAWANG BARAT/POLDA LAMPUNG.
Surat laporan korban akibat kabel wifi yang semrawut


Saat di mintai tanggapannya, perwakilan dari BeningNet  (PT. Wayabung Global Network) membantah bahwa kabel yang menyebabkan kecelakaan tersebut milik PT. Wayabung Global Network. Mereka mengatakan bahwa jaringan perusahaan tidak memiliki akses ke arah yang disebutkan.


"Terkait kabel yang turun yang menyebabkan kecelakaan, kami dari PT. Wayabung Global Network tidak memiliki akses ke daerah ini dan itu bukan kabel kami." Ungkap Yanto petugas PT. Wayabung Global Network.


Menanggapi peristiwa membahayakan Masyarakat ini, tokoh masyarakat Suwardi Aji Pamungkas, meminta pihak berwajib seperti Kepolisian dan Instansi pemerintah setempat untuk memeriksa pihak Perusahaan WIFI yang sampai saat ini belum diketahui pemiliknya


”Kita turut prihatin terhadap kondisi korban saat ini. Saya minta pihak Perusahaan WIFI bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami korban dan menanggung segala biaya yang timbul. Saya juga minta pihak terkait untuk memeriksa keabsahan izin usaha WIFI tersebut, izin Wilayah hingga Pajak usaha nya,” kata suardi.


Sepertinya, lanjut Pemred topmedianews.id ini, Kabel WIFI milik perusahaan WIFI itu terlihat semrawut dimana-mana, tidak memperhatikan kenyamanan Masyarakat, hampir di setiap ruas jalan ada Kabel Wifi dan terlihat rendah, ada juga yang putus dibiarkan berhari-hari hingga menjadi ancaman bagi pengendara, ini harus ditertibkan sebelum memakan korban lainnya,” tegas Suwardi.**



Penulis: dedi

Editor: pakci

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Posting Komentar (0)
Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda setuju dengan kebijakan kami.