Sumber foto : Dtermination |
Jakarta - Pemuda asal jakarta yang berusia 15 tahun mengoleksi semut seharga 30 juta,hobi yang baru 2 tahun di tekenunin pemuda ini berhasil menarik perhatian salah satu program terbaru di transtv yang berjudul jam praktek.
Saat di tanya pembawa acara program transtv (uya kuya),pemuda ini mencari semut sampai ke sumatera,khususnya di daerah lampung.
"Si ratu semut ini pernah di tawar 30 juta sama orang luar negeri yang tinggal di italia,ujar si pemdua ini saat di tanya uya kuya".di indonesia punya komunitas semut sebanyak 20 ribu anggota,ucap pemuda si pemelihara semut ini.
"Untuk makanan semut ini berupa jangkring dan gula,dan semut dapat hidup di 4 musim sekaligus seperti yang di lancir oleh dtermination.com."
Pemuda asal Jakarta ini, yang dikenal sebagai kolektor semut, menjelaskan lebih lanjut mengenai perjalanan dan pengalaman uniknya dalam mencari berbagai spesies semut.
Berita Terkait : warga geringgin padang pariaman terluka di seruduk babi
Dia mengungkapkan bahwa pencarian semut tidak hanya dilakukan di Lampung, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia, yang memiliki keanekaragaman hayati yang kaya.
"Setiap jenis semut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Saya harus mempelajari cara merawatnya dengan baik agar dapat bertahan hidup dan berkembang," ujarnya. Selain itu, ia juga aktif berbagi pengetahuan dengan anggota komunitasnya, yang terdiri dari penggemar semut dari berbagai kalangan.
Program "Jam Praktek" di TransTV memberikan panggung bagi pemuda ini untuk menunjukkan koleksinya, termasuk beberapa jenis semut langka yang sulit ditemukan. Dia berharap dengan tampil di acara tersebut, semakin banyak orang yang mengenal dan menghargai keindahan serta keunikan dunia semut.
Dalam kesempatan itu, pemuda ini juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan habitat semut. "Saya ingin mengajak semua orang untuk lebih peduli terhadap ekosistem dan keberlangsungan hidup berbagai spesies, termasuk semut," pungkasnya.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, pemuda ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengejar hobi yang bermanfaat sekaligus mendukung pelestarian alam.**
Dia mengungkapkan bahwa pencarian semut tidak hanya dilakukan di Lampung, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia, yang memiliki keanekaragaman hayati yang kaya.
"Setiap jenis semut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Saya harus mempelajari cara merawatnya dengan baik agar dapat bertahan hidup dan berkembang," ujarnya. Selain itu, ia juga aktif berbagi pengetahuan dengan anggota komunitasnya, yang terdiri dari penggemar semut dari berbagai kalangan.
Program "Jam Praktek" di TransTV memberikan panggung bagi pemuda ini untuk menunjukkan koleksinya, termasuk beberapa jenis semut langka yang sulit ditemukan. Dia berharap dengan tampil di acara tersebut, semakin banyak orang yang mengenal dan menghargai keindahan serta keunikan dunia semut.
Dalam kesempatan itu, pemuda ini juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan habitat semut. "Saya ingin mengajak semua orang untuk lebih peduli terhadap ekosistem dan keberlangsungan hidup berbagai spesies, termasuk semut," pungkasnya.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, pemuda ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengejar hobi yang bermanfaat sekaligus mendukung pelestarian alam.**
*Penulis*: Pakci
*Editor*: Pakci
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda