Warga Geringgin Padang Pariaman Terluka Setelah Diseruduk Babi Liar

 

#KILAS PERISTIWA

Padang Pariaman; Sebuah insiden mengejutkan terjadi di desa Geringgin, Padang Pariaman, ketika seorang warga terluka akibat diseruduk babi liar. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, babi liar tersebut tiba-tiba muncul dari depan rumah salah satu warga dan menyerang korban tanpa peringatan. “Korban tidak sempat menghindar. Babi itu langsung menyeruduknya hingga terjatuh ke tanah,” kata salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.

Setelah serangan tersebut, warga sekitar segera berbondong-bondong memberikan pertolongan. Mereka membawa korban ke Rumah Sakit Terdekat Geringgin untuk mendapatkan perawatan medis. “Alhamdulillah, luka yang dialaminya tidak terlalu parah. Namun, dia mengalami memar dan sedikit luka di bagian Tangan Dan Kaki,” tambah saksi itu.

Peristiwa ini mengundang perhatian masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa khawatir akan keberadaan babi liar yang semakin sering muncul di pemukiman. “Kami sudah sering melihat babi liar berkeliaran di sekitar sini. Kami berharap ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” ujar seorang warga lainnya.

Foto - saat warga mencoba menolong seorang warga lainnya yang menjadi korban,akibat di serang babi liar
(Sumber: newsantara)

Pihak berwenang, melalui Dinas Terkait Padang Pariaman, telah merespons laporan tersebut. Mereka menyatakan akan segera melakukan pengawasan dan penanganan terhadap populasi babi liar yang berkeliaran di area permukiman.

“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melaporkan setiap penampakan babi liar. Kami akan berupaya mengatasi masalah ini agar tidak ada lagi korban,” ujar kepala dinas tersebut.

Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan diri saat berada di dekat habitat satwa liar.

Pemerintah setempat juga berencana mengadakan sosialisasi untuk memberikan informasi tentang cara menghadapi hewan liar yang mungkin muncul di sekitar pemukiman.

Diharapkan, langkah-langkah tersebut dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya dari satwa liar di lingkungan sekitar.*

Baca juga; perawat mesum di dalam kamar mandi

Baca juga; di kira sabu gak taunya gula batu

Berita Terkait; gara gara babi pria ini mendadak kaya

Penulis: pakci
Editor: pakci