Newslampura - Mohamas ifran bahri alis ( MIB ), yang tengah viral karena berhasil membunuh begal.
Pemuda 19 tahun ini berusuan dengan polisi setelah membunuh BEGAL yang coba merampas telpon genggamnya,dia melawan hingga si BEGAL kalah duel.
Justru si perampok (aric saifuloh) 17 tahun meregang nyawa dan satu lagi ( IY ) kritis setelah kalah duel dengan asal pemuda madura tersebut.
Awalnya polisi menyebut irfan menjadi tersangka, namun belakngan kapolres bekasi KOMBES INDARTO mengklarifikasi
Ucapan anak buahnya dan menyatakan irfan masih menjadi saksi.
Dalam peristiwa itu,irfan mengalami luka bacokan di antaranya di lengan,pipi,punggung,serta paha.begitu pula dengan sahabatnya ahmad rofi,juga mengalami luka di pundaknya karena di sabet celurit oleh pembegal tersebut.
Irfan menjelaskan dini hari itu,ia bersama kerabatnya baru saja pulang dari alun alun kota bekasi di jalan pramuka,bekasi selatan.karena baru sepekan di kota patriot ini,irfan mengajak kerabatnya untuk mampir ke kawasan summarecon bekasi.karena belum pernah ke lokasi tersebut.
BACA JUGA : Roy Kiyoshi Ramal Raffi Ahmad Bakal Jadi Duda, Ayu Ting Ting Tampakkan Ekspresi Puas Sembari Tertawa
Sampai di atas sepeda motor di parkir di bahu jalan,irfan lalu naik ke trotoar, dia mengeluarkan telpon genggamnya untuk berfoto
Rupanya 15 menit kemudian 2 orang pemuda yang tidak di kenal menghampirinya,
" pertama,minta hp saudara saya,lalu di kasih karena sudah mengacukan celurit,"kata irfan
Pelaku ternyata tak berhenti di kerabatnya,irfan mengaku di hampirinya juga agar memberi telpon genggamnya,irfan menolak dan melihat celurit besar yang di acungkan tersebut tampak terbungkus sarung,irfan akhirnya melawan.
"Saya pikir hanya untuk menakut nakuti,tidak taunya dia membacok"kata irfan.
Menurut dia bacokan pertama mengenai lengannya,tak ingin mati konyol,irfan lalu melawan'duel pun terjadi sampai akhirnya celurit pun berpindah tangan.karena terus berduel si perampok akhirnya terkena sabetan celurit.
"Dia bilang ampun bang -ampun bang,saya bilang'serahkan hp teman saya,kemudian di serahkan.mereka lalu kabur ke arah piramida summarecon"kata irfan.
Irfan yang terkena luka bacok bergegas menuju klinik tidak jauh dari tempat pamannya,esoknya lalu melapor ke polisi bahwa terlibat perkelahian dengan pelaku perampokan.irfan tak tahu kondisi perampok tersebut.
"Saya tahu dari polisi bahwa perampoknya meninggal dunia dirumah sakit"kata irfan.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda